Mamuju, Narasiinfo.com- Kondisi tiang penyangga Jembatan Simbuang di Jalan Soekarno-Hatta, Mamuju, yang rusak dan miring sejak gempa 2021 kembali menjadi sorotan publik. Ketua Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Fatimah Mamuju, Burhan, menilai kerusakan tersebut harus segera ditangani pemerintah daerah karena jembatan itu merupakan akses vital mobilitas warga dalam kota.
“Jembatan ini mengalami kerusakan serius sejak gempa empat tahun lalu dan hingga kini belum diperbaiki. Ini membahayakan sebab akses ini sangat vital,” tegas Burhan, Selasa (12/8/2025).
Ia menekankan bahwa kerusakan jembatan Simbuang adalah masalah darurat yang tidak bisa ditunda. Burhan khawatir kerusakan tiang penyangga yang semakin miring dapat memicu kecelakaan fatal.
“Jangan tunggu ada korban baru diperbaiki. Kalau dibiarkan, kami khawatir jembatan ini ambruk,” ujarnya.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Mamuju melalui Dinas PUPR telah memantau kondisi jembatan tersebut pada 9 Agustus 2025. Namun, belum ada keterangan resmi terkait rencana perbaikannya.
Dalam unggahan di laman resmi Facebook, Dinas PUPR Mamuju hanya menghimbau pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintas.
“Dihimbau kepada pengguna jalan agar berhati-hati melewati jalan tersebut untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Terima kasih atas pengertiannya,” tulis Dinas PUPR.
Kerusakan jembatan yang dibiarkan berlarut ini menambah kekhawatiran warga dan menjadi ujian bagi pemerintah daerah dalam memastikan keamanan infrastruktur publik.











