Mamuju,Narasiinfo.com-Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Ary Iftikhar Shihab (Koje), melaksanakan reses tahap ketiga masa sidang pertama Tahun 2025–2026 di Dusun Tete, Desa Paku, Kecamatan Binuang, pada Kamis (16/10/2025).
Kegiatan reses yang difasilitasi oleh Staf Pendamping Sekretariat DPRD, Mas Agung Massagoni, turut dihadiri oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas, perangkat desa, serta masyarakat pesisir dan nelayan Desa Paku.
Sebagai Sekretaris Komisi II DPRD Sulbar, Koje menegaskan bahwa kegiatan reses merupakan bagian dari tanggung jawab konstitusionalnya dalam bidang ekonomi, pembangunan, pertanian, dan kelautan. Ia memastikan bahwa aspirasi masyarakat pesisir akan mendapatkan perhatian serius di tingkat provinsi.
Dalam dialog bersama warga, masyarakat Dusun Tete menyampaikan sejumlah permasalahan, di antaranya keterbatasan alat tangkap ikan, kondisi jalan pesisir yang rusak, sulitnya akses bantuan bagi nelayan, serta minimnya fasilitas pendidikan dan kesehatan di wilayah pantai.
“Masyarakat pesisir seperti di Dusun Tete memiliki peran penting dalam menggerakkan roda perekonomian daerah. Karena itu, aspirasi mereka harus diperjuangkan agar dapat diakomodasi dalam program Pemerintah Provinsi Sulbar,” ujar Koje.
Koje menjelaskan bahwa seluruh aspirasi yang dihimpun selama masa reses akan dibawa ke DPRD Sulbar untuk disusun menjadi Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) Dewan, yang selanjutnya akan menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan pembangunan daerah.
Ia menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan Misi Panca Daya Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, yang menekankan pentingnya pemerataan pembangunan di lima bidang strategis.
Lebih lanjut, Koje menyoroti dua aspek utama dari Misi Panca Daya, yakni Daya Tumbuh Ekonomi Daerah, melalui penguatan sektor perikanan, UMKM pesisir, dan pertanian rakyat, serta Daya Infrastruktur dan Konektivitas, dengan mendorong pembangunan jalan pesisir, dermaga nelayan, dan fasilitas umum di desa pantai.
“Apa yang kami lakukan di Binuang ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap misi Panca Daya Gubernur Sulbar. Pembangunan harus hadir sampai ke wilayah pesisir, tidak hanya terpusat di perkotaan,” tegasnya.
Masyarakat Dusun Tete menyambut baik kehadiran Koje dan berharap aspirasi yang telah disampaikan dapat segera ditindaklanjuti, khususnya pada sektor kelautan dan infrastruktur desa.
Kegiatan reses ditutup dengan penyerahan aspirasi masyarakat secara simbolis kepada Ary Iftikhar Shihab (Koje), disaksikan oleh Mas Agung Massagoni selaku fasilitator. Momen ini menggambarkan sinergi yang erat antara DPRD Sulbar dan masyarakat pesisir dalam memperjuangkan pembangunan yang inklusif.
Melalui kegiatan ini, Koje menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Polewali Mandarserta memperkuat kolaborasi DPRD Sulbar dengan Pemerintah Provinsi.










